Tekan Angka Kecelakaan, Polsek Kayangan Rutin Lakukan Strong Point

    Tekan Angka Kecelakaan, Polsek Kayangan Rutin Lakukan Strong Point

    Lombok Tengah  NTB - Polsek Kayangan Polres Lombok Utara melaksanakan Strong Point rutin untuk mengantisipasi kerawanan gangguan Kamtibmas, serta memberikan himbauan perihal tata tertib berlalulintas. Kegiatan yang menjadi Strong Point pada pagi, siang dan sore oleh Polsek Kayangan pada setiap harinya kali ini dilaksanakan di depan SMP 1 Kayangan, Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. 

    selain melaksanakan Strong Point , Personil Polsek Kayangan melakukan teguran simpatik pada para pelajar yang tidak menggunakan Helm  saat berkendaraan. 

    Mewakili Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si Kapolsek Kayangan IPTU Agus Sugianto, SH mengatakan, “Hal tersebut dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain, sebagai pelajar hendaknya mematuhi peraturan yang ada, ” Ucap Kapolsek Kayangan, selasa ( 9/1/2024 )

    Kapolsek Kayangan berharap peran para orang tua  dan pihak sekolah untuk melarang anak -   anak menggunakan sepeda motor di usia dini. Selain bisa membahayakan diri sendiri dan juga masyarakat pengguna jalan yang lain,   hal ini guna mengantisipasi  secara dini terjadinya lakalantas. 

    “Anak - anak belum cukup umur untuk memiliki Surat Ijin Mengemudi ( SIM ). Sayangi diri dan juga kelurga agar tidak terjadi hal -   hal yang tidak kita inginkan” Ucap Kapolsek mengakhiri.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Tekan Angka Kecelakaan Usia Produktif Sat...

    Artikel Berikutnya

    Pimpin Anev Awal Tahun, Kapolres Lombok...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Komjen. Pol. Boy Rafli Sebut Humas Polri Harus Terus Berinovasi
    Sat Reskrim Polresta Mataram Akan Periksa Saksi - Saksi Kasus Penyewaan Alat Berat, Satu Diantaranya Mantan Kadis
    Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!

    Ikuti Kami